oleh

Tak Hanya Terbuat dari Beras, Ternyata Ada Nasi yang Terbuat dari Singkong

Kebumen (Internusamedia.com) Sejarah nasi oyek sendiri berwal dari masa penjajahan di indonesia dulu, kala beras menjadi sesuatu yang mahal dan hanya bisa dinikmati oleh yang mampu, maka rakyat kebanyakan coba mengganti nasi dengan makanan lain untuk bertyahan hidup, salah satunya adalah memanfaatkan singkong yang kemudian diolah menjadi nasi oyek.

Kini nasi Oyek mulai mudah ditemukan, bukan lagi berfungsi sebagai pengganti makanan pokok, terkecuali didaerah daerah yang kesulitan untuk menanam padi, melainkan lebih sebagai jajanan pasar atau jajanan oleh oleh.

Sebagai jajanan pasar, nasi Oyek biasanya bisa dinikmati dengan tambahan campuran parutan kelapa dan dibungkus dengan daun pisang. Biasanya perbungkus dijual dengan harga 1000 rupiah, (tergantung porsi dan pesanan). Sementara harga beras Oyek per kg nya hampir sama dengan harga beras biasa atau bahkan lebih mahal karena sudah jarang yang memproduksi, terlebih proses pembuatannya begitu rumit dan lama.[artikel number=5 tag=”daerah, internasional, ekonomi-bisnis, hukum-kriminal, kesehatan, nasional, olahraga, opini, pendidikan, politik, religi, sepakbola, vidio” ]

Pembuatan beras Oyek dibutuhkan waktu sekitar lebih dari 2 hari. Pertama tama singkong dikupas, dibelah dan dibersihkan lalu dijemur sampai kering. Singkong kering ini lazim disebut sebagai gaplek. Setelah kering, gaplek di rendam selama 2-3 hari  sambil dicuci dan diganti airnya secara rutin agar tidak bau, lalu gaplek di jemur kembali. Baru setelah kering lalu ditumbuk dan dibentuk seperti butiran beras.

Komentar